- Memiliki Visi Besar
Pribadi muslimlah yang visioner memiliki cita-cita besar. Dari cita-cita besar itulah orang akan berfikir untuk melakukatn kerja-kerja besar.
Al-Mutanabi Mengatakan :" Manusia dimulai berdasarkan perbuatan mereka. Kebesaran jiwa mereka yang menentukan karya besar mereka memang besar. Dimata orang-orang kerdil, masalah-masalah sepele menjadi besar. Bagi yang berjiwa besar, masalah-masalah besar terlihat kecil."(Gatra, 4 Maret 1995).
Imam Safi'i mengatakan :"Kalau aku hidup aku tak takut kehilangan makanan, kalau aku mati aku tak takut kehilangan kuburan. Jiwaku jiwa yang merdeka yang melihat kelemahan sebagai kekufuran."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan ," Apa yang dilakukan musuh-musuhku tehadapku? surgaku adalah jiwaku, jika mereka memenjarakanku, maka itu adalah penyepianku dengan tuhanku. jika mereka mengasingkanku ke tempat yang sangat jauh, maka itu masa pengembaraan bagiku, jika mereka membunuhku, itu adalah kematian yang semoga menjadikanku sebagai Syahid."
Demikianlah orang-orang besar. Mereka memiliki visi besar, pandangan yang besar. persepsi yang benar, langkah yang tegar, ide-ide yang selalu segar. Amal-amal tumbuh mengakar menjadi kontribusi menjadikan dirinya besar.
Seperti yang dikatakan Stephen R.Covey :" visi membuat kita bergairah dengan pemahaman akan sumbangan khas yang dapat kita buat".
Memiliki Visi yang jelas adalah sebuah keharusan agar langkah-langkahnya terukur. Agar memperpanjang umur, agar amal salehnya subur, menjadikan kehidupannya teratur. Visi di bangun dari dasar pemikiran dan penggalian nilai-nilai besar yang diyakini. Visi adalah mimpi anda akan hari depan yang dicita-citakan,
Imam Syahid Hasan Al-Banna mengatakan :" Kenyataan hari ini adalah hasil dari impian kita kemarin, kenyataan esok hari ditentukan impian hari ini."
2. Memiliki Misi Diri
Misi ---> Menurut Satria Hadi Lubis dalam buku Breaking the Time-:"Adalah Kristalisasi nilai-nilai, azas-azas hidup, intisari dan menjadi besar kepribadian. Ketika misi digunakan dalam lingkup individu, misi berarti kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh seseorang. Misi ada dua, misi positif dan misi negatif, setiap orang memiliki misi sesuai dengan hasil kristalisasi nilai-nilai hidup yang diyakininya. Untuk dapat diusung dengan jelas, maka misi positif di syaratkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Luhur, Ideal. ia bersumber dari nilai-nilai universal yang berasal dari Allah SWT.
Flexibel. tidak terlalu kaku dan memberikan ruang bagi perubahan-perubahan untuk mencapai tujuan.
Menarik. misi mampu memotivasi diri untuk melejut menjadi pribadi yang luar biasa dan beristiqomah berada di koridor yang telah direncanakan serta memberikan optimisme dan harapan daripada terlalu banyak kehawatiran.
Jelas & Singkat. Misi hidup harus jelas terarah sehingga fokus untuk mencapai tujuan. ia mampu memberikan jawaban yang jelas dari pertanyaaan Dari mana?, Hendak Kemana?, dan Untuk apa ia hidup di dunia ini?.
3. Filosofi
Cukup Ambil filosofi yang mudah, bisa singkat dengan prestasi akurat, boleh mudah dengan hasil yang wah. Banyak cara mengambil filosofi yakni dengan mengambil Ibroh dan hikmah dalam kehidupan sehari-hari kita. Contoh sederhana Air, di dalam islam air memiliki banyak pelajaran. Misalnya fungsinya air beraneka ragam merupakan merupakan inspirasi untuk menjadi seorang muslim yang memiliki aneka peran. Silahkan temukan fungsi air yang sebanyak-banyaknya dan temukan kedahsyatan darinya.
(Zero to Hero by Solikhin Abu Izzudin : 162-169).
----------Penulis---------
UKK As-Siraaj @ 2013
0 komentar:
Posting Komentar